Kamis, 05 Januari 2012

Kehidupan Anak Kosan


Ehhm, kehidupan anak kos emang identik dgn kehidupan yang “serba” apa adanya, yang penting bisa kuliah n bisa makan, meskipun pun ada juga sih yang gak  begitu. Saya sendiri yang sekarang menyandang status anak kos merasakannya. Di sinilah kehidupan baru dimulai. Kehidupan yg mengharuskan kita untuk mandiri.
Anak kos dituntut untuk bisa lepas dari kebisaan yg dilakukan di rumah, karena kehidupan di rumah atau tempat asal sangat berbeda dengan kehidupan yang harus dijalani sebagai anak kosa. Yang biasanya kalau mau makan tinggal pergi ke dapur doang, cz sudah disediakan sama ortu. Berbeda hal nya dengan hidup di kos2an, kalau gak masak sendiri atau beli makanan keluar maka gak akan bisa makan. Belum lagi ketemu ma teman2 baru, lingkungan masyarakat di sekitar kos yg pastinya juga baru. >_<
Jangan lupa juga, hidup sebagai anak kos2an perlu perhatikan hal2 berikut ini lho J
1.     Lingkungan
Kita harus melihat dari segi kenyamanan, keamanan dan ketentraman. Di suatu kos belum tentu yang di penuhi mahasiswa dan satu kampus enak di tempati. Kadang suasananya yang ribut dan bising membuat kita terganggu dan akhirnya mnghilangkan mood kita untuk belajar, terus kita harus melihat dari segi ketentraman..kadang ada kosan yang ramai anak2 kampus, yg emang pergaulan disana memungkinkan masuk dengan mudah kekamar sesorang seenaknya. Ini bisa membuat kita risih dan akhirnya kembali lagi konsentrasi kita terusik. Kemudian yang paling penting adalah carilah lingkungan kos yang jauh dari narkoba dan seks bebas, karena jika seseorang terjerat dalam narkoba dan seks bebas..maka akan sulit sesorang itu untuk menjauh dan menghentikan perbuatan yang terlarang itu, hal itu disebabkan karena adanya kecendrungan keterikatan. Sehingga cara yang dapat ditempuh adalah rehabilitasi atau pengawasan yang ekstra dari keluarga. Inilah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh orangtua. Karena dengan masuknya seorang anak ke dunia kelam tersebut akan merubah pemikiran, pola tingkah laku dan gaya hidup dari seseorang tersebut. Dan hidup akan menjadi sia sia terbuang tak berguna. (hehehe, sadis banget ya kata2nya)
2.    Peraturan
Sebaiknya kita memilih kosan yang ada jam malamnya dan ada penjaganya. Maksudnya ada batas2 untuk masuk ke kosan dan jika batas sudah lewat pintu pagar akan dikunci. Sehingga ini membuat kita merasa aman dengan adanya peraturan tersebut. Sedangkan untuk hal penjaga, itulah salah satu fasilitas dari kosan yang digunakan sebagai security. Sehingga kita aman berada di kosan, dan bisa menimalisir adanya tindak kejahatan dan perampokan. (hmm, good idea, kan?)
3.    Biaya
Biasanya ini yang paling di perhitungkan sebagian orang. Sebenarnya kita tidak harus terlalu pusing dalam urusan biaya ini, kita tidak perlu terlalu bagus dan mewah juga untuk memilih kosan, yang penting sudah memenuhi pilihan syarat yang di atas. Jika itu sudah tercakup dan fasilitas kosan sudah mantap dengan kebutuhan kita. Ambillah kosan tersebut..jangan berpikir dua kali lagi. Karena itu sangat menunjang seseorang anak dalam kehidupan sehari-harinya..Untuk menjadi seseorang yang berguna dan bisa dibanggakan bagi orangtua, masyarakat dan negara. (wah, impian aku banget)
Kita tahu kehidupan anak kos sangat bervariasi . Kehidupan tersebut kadang berdampak positif dan juga negatif . Dibawah ini beberapa dampak positif dan jua negatif dari anak kos :
Dampak positif :
1.              Lebih mandiri menjalani hidup karena melakukan semua hal sendiri tanpa orangtua
2.             Bisa mengatur keuangan sehari hari dan bisa lebih menghargai kiriman uang dari orang tua
3.             Lebih menghargai waktu yang ada karena harus membaginya dengan banyak hal, dll.
Dampak negatif :
1.            Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang – senang dengan teman – teman
2.           Menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat
3.           Malas untuk melakukan semuanya sendiri , karena bisa dilakukan oleh orang lain . Misal : malas memncuci baju dan memilih untuk laundry, dll.
Ada juga yang bilang kalo hidup jadi anak kost tergantung bagaimana kamu menyayangi kedua orang tua kamu, kalo kamu tipe anak yang selalu pengen tahu dalam segala hal, kamu bisa aja rusak mentalnya. Tapi kalo kamu tipe sayang ama orang tua dan penurut maka kamu gak akan terpengaruh.
Sekian dulu deh yaa, moga bermanfaatJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar