Kamis, 17 November 2011

Salah Sambung!!!



“Halo Pak…”
“Yah, apa yang terjadi disana?” jawab Bapak dengan tidak sabar.
“Anu, Pak…”
“ANU APA ?! CEPAT CERITAKAN !!!” bentak si Bapak.
“Ibu sama laki-laki itu sedang tidur, Pak”
“Cuma tidur?” tanya si Bapak lagi dengan tidak sabar.
“Mereka berdua sedang tidur tapi tidak pakai baju.”
“APA ?!?!?! KURANG AJAR !!! SUDAH SAYA DUGA !!!
“DASAR ISTRI SIALAN !!!!”, maki si Bapak.
“INEM !!!”, panggil si Bapak lagi dengan teriak tentunya.
“Iya Pak”
“Cepat ambil tali dan ikat tangan dan kaki mereka berdua, CEPAT !!!”
“Aduh Pak, kalau ini saya benar-benar nggak berani Pak”, jawab Inem
dengan suara yang hampir menangis.
“Dasar kamu bodoh !!! Hayo cepat laksanakan nanti saya kasih uang 1 juta” perintah si Bapak dengan tidak sabar.
Karena diiming-imingi uang, timbul keberanian si Inem. Langsung diletakkan gagang teleponnya dan larilah dia ke
dapur untuk mencari tali. Setelah didapatkan talinya dengan mengendap-endap Inem masuk ke kamar  majikannya.   Dengan sangat hati-hati agar
tidak terbangun, pertama dia ikat tangan si Pria lalu kakinya.
Kemudian dia ikat tangan dan kaki si Ibu. Tapi sial, karena gugup tanpa sadar si Ibu terbangun. Melihat Keadaan dirinya yang di ikat, si Ibu
teriak: “INEM. APA YANG KAMU LAKUKAN ?! Kamu mau merampok yah ?!”
“Maaf Bu, saya disuruh Bapak.” langsung si inem lari ke arah telpon, meninggalkan nyonya majikannya yang berteriak-teriak dengan marahnya dan si Pria yang mulai terbangun juga.
“Pak, sudah saya ikat Pak” lapor si Inem dengan ngos-ngosan.
“Bagus, sekarang ambil kamera di meja kerja saya …”
“Meja kerja Bapak dimana?”, potong si Inem.
“Gimana sih kamu ini. Itu yang di bawah tangga.”
“Tangga???” si Inem kebingungan
“Di rumah ini kan ngga ada tangganya, Pak. Nggak ada tingkat.”, timpal Inem.
Hening sesaat.
“Berapa nomor telpon ini?”, tanya si Bapak
“8902076, Pak”, jawab si Inem dengan polos.
“Oh, Maaf ternyata saya salah sambung.”

INEM ????#@???!!!!%^^????     

ckckck

Tidak ada komentar:

Posting Komentar