RINDU ½ MATI
Ketika hujan membasahi bumi
ada segenap kerinduan didada ini
yang tidak bisa dipresentasekan
dan tak pernah bisa dijabarkan . . .
Selalu saja ada kerinduan untukmu yang jauh
kubangun balok-balok cinta untukmu
dan kubangun rangka persegi kerinduan untukmu terkasih
½ hidupku bersamamu . . .
Ku jalani tiap geometri yang tak terhingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung
tak kuhiraukan godaan yang datang
entah dengan modus apa kujelaskan ini
semua . . .
Himpunan demi himpunan telah dilewati
namun, tak ada rumus penyelesaian dari rinduku
biarlah diagonal-diagonal bidang hati ini hanya milikmu
kan kusimpan rindu dan cita yang ada
kedalam lingkaran penuh, yang tak memiliki ujung . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar