Kamis, 05 Juli 2012

Puisi MTK Part II


Patah Hati
Jika ada setia mengapa harus mendua
Jika bisa ditambah mengapa harus dikurang dan di bagi
Dulu cintaku bagaikan aksioma
dan laksana bilangan prima yang tak pernah habis dibagi
Sekarang kau berpaling
membuat limit cintaku mendekati nol
Rasa indah bersamamu
kini telah menjadi kenangan
volume dalam ruang hati yang terisi cinta telah hilang
bersama balok-balok cinta yang telah kau hancurkan
Raga dan jiwaku terus berotasi disini
menerima perlakuanmu
Tapi serasionalnya, aku ingin pergi
Karena aku bukan lagi daerah bagian hidupmu
Kini ku hanya bisa berdoa
Semoga Tuhan selalu mendefinisikanku keikhlasan
dan memberiku setetes linier kebahagian tanpa mu . . .

Created by Sinta Novitasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar